PENGARUH PERSIA DI ACEH.

Pengaruh persia di Aceh dapat dilihat di kerajaan samudra pasai pada epigraf makam Naina hisammudin berupa sebuah puisi berbahasa persia.satu satunya di Asia tenggara.puisi ini berbentuk ghazal terpahat dinisan yg terbuat dari batu pualam.di hiasi dengan ornamen dedaunan dan bunga yg sangat indah.

Puisi yg terukir sangat indah itu adalah karya seorang oenyair persia yg termasyur bernama shaik muslih al Din Sa"di lahir di shizaz tahun 1133 dan wafat di Saadiyah iran tahun 1292.Beliau adalah pionir dalam penulisan lirik persia yg telah dilahurkan dunia.

Ayah nya mengabdi kpd Atabek Saad bin Zangi.penguasa Shiraz zaman itu.diusia sangat muda beliau sdh yatim dan di asuh oleh Atabek.disekolah kan di nizamiyah.Nama Saadi sebagai pengarang di ambil dari nama Saad bin Zingi.karya nya yg populer adalah Gulistan dan bustan.

Puisi Saadi pada nisan Petinggi kerajaan Pasai Naina hishamudin yg wafat pada tahun 1420 ini berbunyi spt terjemahan DR cowan adalah sbb

Tiada terhitung bilangan tahun melintasi bumi, Laksana mata air mengalir dan semilir angin lalu, Bila kehidupan hanyalah separangkat kumpulan hari-hari manusia, Mengapa penyinggah bumi ini menjadi angkuh? Oh, sahabat! Jika kau lewat makam seorang musuh, Janganlah bersuka cita, sebab hal yang sama jua akan menimpamu, Wahai yang bercelik mata dengan kesombongan, Debu-debu akan merasuki tulang belulang Laksana pupur cetak memasuki kotak penyimpanannya. makam  Barangsiapa menyombongkan diri dengan hiasan bajunya, Esok hari jasadnya yang terkubur hanya tinggal menguap. (foto makam Naina hishamuddin di pasai).

Comments

Popular Posts